Kepergian Jose Mourinho Membuat Para Pria Dewasa Menangis
54bandar.com - John Terry telah membongkar kenyataan bahwa tangisan skuad Chelsea terkait dengan pemecatan Jose Mourinho pada tahun 2007 silam. Saat itu, skuad klub yang berjulukan The Blues ini benar-benar merasa terpukul dengan kepergian Seseorang yang special.
AGEN BOLA EURO
Beberapa tahun sebelumnya, tepat pada tahun 2004, Manajer Tottenham Hotspur ditunjuk untuk menggantikan Claudio Ranieri di Stamford Bridge. Keputusan ini sangat brilian, Jose Mourinho terbukti merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah menangani tim Chelsea.
AGEN BOLA EURO 2020
Tim The Blues ini telah meraih dua gelar Premier League, satu, FA Cup, dan dua Piala Liga dibawah sang Manajer. Tim mereka menerapkan standar baru perihal perolehan poin dan clean Sheets semusim.
BANDAR BOLA EURO
Sayangnya, era kejayaan tersebut tidak tahan lama. Jose Mourinho dipecat setelah musim 2007/08 yang begitu buruk, kabarnya ada perselisihan dengan Roman Abramovich. saat ini Terry masih membahas soal pemecatan sang manajer Jose Mourinho.
BANDAR BOLA EURO 2020
John Terry mengingat kembali bagaimana skuad The Blues tenggelam dalam emosi mengenai pemecatan Jose. Menurut tim Chelsea saat itu manajer Tottanham merupakan sosok ayah yang tidak hanya membimbing mereka di lapangan, tetapi juga secara pribadi.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
"kami semua menangis. karena salah satu momen ketika bisikan-bisikan mulai menyebar, kami tidak tampil sebaik seharusnya, kami tidak bermain di liga." ungkap Terry.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020
" Namun kemudian dia juga datang ke ruang ganti dan berkata : itu sudah , saya sudah dipecat." dia berkeliling dan memeluk semua pemain."
PIALA EROPA
"Lalu, ada banyak pria dewasa yang menangis, Kami berpikir. kemana tujuan kami setelah ini, dia merupakan sosok ayah bagi kami, membimbing kami." imbuhnya.
PIALA EROPA 2020
Tidak hanya menangis di ruang ganti. bahkan ada juga beberapa pemain senior tim The Blues yang mencoba merayu para petinggi, tetapi saat ini semuanya sudah terlambat, Keputusan sudah bulat.
EURO 2020
" Kami bahkan membahasa dengan para petinggi dan berkata, dengar, kami ingin dia bertahan, bisakah kita membawanya kembali? itu merupakan keputusan yang ceroboh, dan dia merupakan pelatih terbaik yang pernah membimbing saya." ungkap Terry.
UEFA EURO 2020
Sayangnya, keputusan mereka sudah bulat. Namun, benar, ada banyak pria dewasa yang menangis habis.
" Dia benar-benar merupakan sosok pelatih yang menuntut tim dena terkadang dia juga bisa mendorong kami dan menyemangati kami dengan sepenuhnya. barulah ketika anda selesai bermain, anda bisa menyadari mengapa dia membuat keputusan tersebut." ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar