Luka Jovic Tidak Ingin Mengikuti Aturan Masa Karantina Covid-19
Bandar54.net - Kegiatan sepakbola di Eropa sudah dilumpuhkan oleh Covid-19. bahkan ada beberapa klub yang sudah mengambil kebijakan untuk mengkarantina para pemainnya.
AGEN BOLA EURO
Ada beberapa klub yang sangat tegas dalam menetapkan aturan karantina mandiri pada pemainnya seperti klub, Real Madrid, Juventus, Arsenal dan juga Chelsea, yang menyusul adanya anggota skuad mereka yang sudah terjangkit Covid-19.
AGEN BOLA EURO 2020
Mereka semua diwajibkan untuk mengisolasikan diri dalam rumah selama 15 hari lamanya, dan selama itu mereka tetap harus dalam pantauan tim medis untuk menjaga agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
BANDAR BOLA EURO
Bahkan, tim-tim lawan yang pernah berhubungan dengan klub yang memiliki anggota pasitif terkena virus corona, mereka harus ikut mengkarantina skuadnya tanpa terkecuali, seperti yang dilakukan oleh Klub Valencia dan Inter Milan.
BANDAR BOLA EURO 2020
Namun, rata-rata baru satu pekan dari masa karantina mandiri tersebut, beberapa pemain nekad melanggar aturan dan keluar dari area kediaman mereka. Pemain Tim The Blues, Mason Mound, misalnya, terlihat keluyuran hingga ke Football Park Trent dekat Barnet, pada Minggu 15/3/2020.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Sementara ada pemain yang lebih ekstrim lagi karena tidak hanya keluar meninggalkan area kediaman masing-masing, tetapi juga meninggalakan negara dimana mereka menjalani karantina.
Namun, ada lima pemain yang nekat melakukan hal tersebut dan kebanyakan mereka pulang ke negara asal. beberapa alasan yang mereka ajukan, seperti sikap mereka dalam menjadi kontroversi di tengah pandemi Virus yang sampai saat ini masih belum mereda di Benua Eropa.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020
Ada lima pemain yang nekat keluar dari masa karantina saat pandemi virus corona berlangsung seperti.
Gonzalo Higuain, penyerang asal Argentina ini dicegat oleh pihak polisi di bandara pada saat dia ingin terbang untuk meninggalkan Turin dan kembali ke nnegara asalnya.
Sang gelandang dengan semua skuad Juve sedang dalam pengawasan ketat setelah dua pemain Juventus, Blaise Matuidi, dan Daniele Rugani dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Saat dia ingin terbang ke Argentina, masa karantina nya belum selesai selama 14 hari.
PIALA EROPA
Namun, setelah dijelaskan bahwa dia sudah mendapatkan izin dari pihak klub serta membawa surat yang menyatakan dirinya sehat alias tidak terjangkit Virus Corona. Menurut kabar si Nyonya Tua juga sudah menyediakan pesawat pribadi untuk membawa pemain depannya kembali ke kampung halaman.
Miralem Pjanic,dan Sami Khedira, kedua pemain ini juga merupakan pemain Juve yang nekad keluar dari masa karantina. sama halnya dengan Higuain, kedua gelandang tersebut diketahui sudah mendapat izin dari pihak Bianconeri untuk meninggalakan Italia. Gelandang asal Bosnia itu dinyatakan bebas dari COVID-19.
Alasan Pjanic keluar dari karantina Italia masih belum diketahui, namun dia ingin berkumpul bersama keluarga disebut-sebut sudah menjadi alasan pemain berusia 29 tahun itu meninggalkan Turin. sedangkan Khedira telah mendapat izin dari juventus serta mampu memperlihatkan surat yang menyatakan dirinya bebas dari Virus Corona kepada pihak. kepolisian Italia.
PIALA EROPA 2020
Neymar juga memutuskan kembali ke Brasil setelah Ligue 1 dinyatakan berhenti bergulir untuk sementara waktu. Mantan bintang Barca itu akhirnya terbang ke negara asal sbelum Prancis memberlakukan Lockdown pada selasa 17/3/2020 malam waktu setempat.
PSG juga memberikan pilihan kepada pemainnya, agar bisa pergi dari negeri Anggur, dan mengisolasi diri di tempat kesukaan atau menetap di Paris.
EURO 2020
Sama seperti Neymar, Thiago Silva memutuskan untuk kembali ke Brasil daripada harus menjalani karantina mandiri di Paris. Bek gaek berusia 35 tahun milik Paris Saint Germany ini sudah mendapatkan persetujuan klub sebelum meninggalkan Prancis.
Diantara deretan pemain diatas, Luka Jovic disebut sebagai pemain yang paling menarik perhatian, sebab, alasan sang penyerang untuk meninggalkan masa karantina itu dianggap kurang bijak. Penyerang Madrid bersih keras ingin membantah aturan yang diberikan untuk kembali ke negara asal Serbia.
UEFA EURO 2020
Padahal aturan yang dibuat oleh tim Los Blancos itu baru separuh jalan dari masa karantina selama 15 hari. Tetapi Penyerang asal Serbia yang berusia 22 tahun itu sudah memutuskan untuk membantah aturan tersebut.
Sikap Jovic telah membuat Para Perdana Menteri, bahkan Presiden juga membuka suara. Keduannya menyayangkan sikap yang dilakukan Jovic, sebagai pemain bola, ia tidak seharusnya melakukan contoh yang tidak baik kepada para fansnya, bukannya melakukan tindakan yang ceroboh, namun di Serbia juga menerapkan aturan yang cukup ketat bagi mereka yang masuk ke negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar