Josep Maria Tegaskan Tidak Sewa Buzzer Untuk Serang Messi | AGEN BOLA EURO 2020

Josep Maria Tegaskan Tidak Sewa Buzzer Untuk Serang Messi

Josep Maria Tegaskan Tidak Sewa Buzzer Untuk Serang Messi

bandar54.com - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menegaskan bantahan pihaknya terhadap tuduhan menyewa perusahaan untuk menyerang sejumlah sosok lewat media sosial.

AGEN BOLA EURO

Sebelumnya, sebuah acara di stadium radio Cadena SER mengklaim Barca membayar perusahaan bernama 13 Ventures dengan tugas untuk membersihkan citra Presiden Josep di media sosial.

AGEN BOLA EURO 2020

Sejumlah nama pun dikabarkan menjadi korban dari serangan perushaan bayaran Barca ini, dimulai dari Lionel Messi, Gerard Pique, Pep Guardiola, Xavi, Carles Puyol, hingga Joan Laporta.

BANDAR BOLA EURO

Sesaat setelah kabar ini merebak, Barca langsung merilis pernyataan resmi berisi bantahan. Kini Bartomeu kembali menegaskan sikap klub nya terhadap tuduhan tersebut.

BANDAR BOLA EURO 2020

Awalnya saya harus katakan bahwa Barcelona tidak menyewa servis apapun untuk mendiskreditkan siapa pun. Baik itu pemain, pejabat eksekutif, mantan presiden. itu benar-benar bohong." tegas Bartemeu.

BANDAR BOLA PIALA EROPA

Oleh sebab itu kami akan membela diri mengenai hal ini, didepan siapapun yang menuduh kami melakukannya. Saya ulangi, tidak benar bahwa Barca dalam hal apapun, menyewa seseorang untuk merendahkan orang lain.' tambahnya.

BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020

Kemudian, Bartomeu juga mengakui bahwa pihaknya sempat bekerja sama dengan salah satu akun bernama Respeto y Deporte. Namun, mereka memilih mengakhiri kerja sama tersebut.

PIALA EROPA 2020

Memang benar bahwa pada akhir 2017, Barcelona mempekerjakan servis untuk memantau beberapa area di media sosial klub, seperti yang kebanyakan klub lain punya." ungkap Bartomeu.

UEFA EURO 2020

Setelah ada konfirmasi mengenai salah satu akun yang terafliasi dengan perusahaan telah berkomentar tidak bijak terhadap orang yang memiliki hubungan dengan kami, saya secara pribadi menginstruksikan untuk menghentikan kontrak dengan perusahaan tersebut." tegasnya.